Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cengkeh Jadi Pohon Prioritas Di Bantaeng

Pohon cengkeh menjadi tanaman prioritas yang cocok di wilayah Campaga. Juga di Kabupaten Bantaeng sendiri.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Cengkeh Jadi Pohon Prioritas Di Bantaeng
IST
Panen Cengkeh 

Laporan wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM BANTAENG,- Dihari ketiga kunjungan tim Agforestry and Forestry (Agfor) Sulawesi di Kabupaten Bantaeng, Rabu (19/6/2013). Dalam Rangka Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif di Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi  Selatan media diajak untuk berkunjung ke wilayah yang menjadi lokasi proyek dari Agfor tersebut. Yakni Kelurahan Campagan, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng.

Dari kunjungan itu, pohon cengkeh menjadi tanaman prioritas yang cocok di wilayah Campaga.  Juga di Kabupaten Bantaeng sendiri.

Ini merupakan hasil data Agfor atas survey yang dilakukan pada bulan Maret-April 2012 lalu tentang jenis pohon prioritas di beberapa lokasi proyeknya, termasuk Bantaeng, cengkeh menjadi urutan pertama diikuti coklat, durian dan kopi.

Menurut Communication Officer Agfor, Enggar Paramita, hasil survey dilakukan oleh para petani,"mereka mengindentifikasi jenis pohon yang paling berkontribusi terhadap penghidupan mereka, kemudian Agfor yang menjadi proyek dari World Agforestry Center (Icraf) memastikan pohon yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial ekonomi daerah,"paparnya.

Di Campaga sendiri,Agfor membagi warga kedalam 12 kelompok tani yang diwakilkan oleh kelompok Campaga 1. Campaga 1 ini berisikan para anak-anak muda yang bertekad untuk membangun daerah mereka. Mereka awalnya diberikan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan mata pencaharian petani.

Dan sekarang, anak muda yang sebagian besar bergelar sarjana tersebut sudah memiliki bibit sekitar 15 ribu dalam area pembibitan, terdiri dari bibit pohon cengkeh, coklat, pala, sengon. Menurut salah satu anggota Campaga 1, Sahabuddin bibit mereka bahkan sudah dipesan,"dari Dinas Perkebunan Bantaeng pesan sekitar 10 ribu bibit coklat. Kalau cengkeh yang pesan cuman warga campaga saja,"paparnya.

Berita Rekomendasi

Cengkeh menjadi tanaman yang tingkat ekonominya tinggi. Masa panen cengkeh terjadi sekali dalam setahun. Satu pohon cengkeh bisa menghasilkan 80 liter-100 liter.

Dengan harga Rp 5.000- Rp 6.000/liter atau Rp 35 ribu/kilo cengkeh basah dan Rp 250 ribu/kilo jika cebgkeh kering. Bahkan dalam setahun keuntungan cengkeh bisa mencapai Rp 100 juta. (Won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas