Penumpang Pete-pete Harus Dimanusiakan
Tamsil Linrung-Das'ad Latief menilai, kelayakan angkot jenis Pete-pete di Makassar, perlu dievaluasi.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tamsil Linrung-Das'ad Latief menilai, kelayakan angkutan kota (angkot) jenis Pete-pete di Makassar, perlu dievaluasi.
Pasangan yang memopulerkan tagline 'Benahi Makassar', bertekad mewujudkan rencana tersebut, jika terpilih pada Pilwali Makassar, 18 September 2013.
"Harus itu, kelayakan operasionalnya, jalur trayeknya harus sesuai izin. Sopirnya harus sesuai izin yang diberikan. Pengawasan sopir harus diperketat," kata Das'ad Latif kepada Tribun Timur, Rabu (19/6/2013).
Namun, lanjut Das'ad, pemerintah harus tetap memberikan kesempatan kepada pemilik dan sopir, untuk memahami ketentuan yang akan diberlakukan.
"Sopir harus jelas identitas dan keahliannya dalam mengemudi. Yang lebih penting, Pete-pete dan angkutan umum harus nyaman. Penumpang harus dimanusiakan," tuturnya. (*)