Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR, - Pemkot Makassar membangun empat kantor baru dan merenovasi dua kantor satuan kerja perangkat daerah, serta merenovasi mess pada tahun ini. Anggaran pembangunan dan renovasi mencapai Rp 15,6 miliar. Jika dibandingkan, hampir setara dengan anggaran pembangunan 100 ruang kelas baru pada 47 sekolah senilai Rp 19 miliar, juga pada tahun ini.

Pembangunan kantor baru disebutkan mendesak. Kantor baru dibangun atau direnovasi total adalah kantor dinas tenaga kerja, kantor dinas pemadam kebakaran, kantor dinas perhubungan, dan kantor badan penanggulangan bencana daerah.

Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, pembangunan kantor dinas tenaga kerja harus dilakukan segera karena konstruksi bangunan lama sudah rapuh. Usia bangunan lebih dari 30 tahun. Beda dengan kantor dinas perhubungan yang harus dipindah karena lahan tempatnya berdiri disengketakan dan dimenangkan penggugat.

Sementara badan penanggulangan bencana daerah belum memiliki kantor permanen. Dinas pemadam kebakaran akan melanjutkan pembangunan kantor ke tahap tiga.

"Pembangunan kantor bukan pemborosan melainkan orientasi perbaikan pelayanan," ujar Ilham menanggapi hal tersebut, Rabu (19/6/2013).

Kepala Dinas Perhubungan, Chaerul A Tau menyebutkan, kantor dipindah dari Jl Urip Sumoharjo ke kompleks Terminal Malengkeri, Jl Malengkeri, Makassar. "Kantornya dibangun tahun ini dan rampung," kata Chaerul. Kantor dinas perhubungan dibangun dengan anggaran Rp 4,36 miliar.

Anggaran pembangunan kantor dinas perhubungan hampir setara dengan anggaran pembangunan kantor dinas tenaga kerja yang mencapai Rp 4,18 miliar. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, "kantornya sedang dibangun dan rampung tahun ini."

Lanjutan pembangunan kantor dinas pemadam kebakaran yang memasuki tahap ketiga dianggarkan Rp 1,99 miliar.

Kantor badan penanggulangan bencana daerah akan dibangun berdekatan dengan kantor dinas pemadam kebakaran di Jl Dr Sam Ratulangi, kompleks PDAM, dengan anggaran senilai Rp 1,2 miliar.

Renovasi akan dilakukan pada kantor dinas tata ruang dan bangunan serta kantor dinas perindustrian perdagangan dan penanaman. Awalnya kantor dinas perindustrian perdagangan dan penanaman modal akan dibangun ulang dengan anggaran Rp 11 miliar.

"Yang jadi direnovasi, ditambah ruangan di bagian belakang untuk ruangan pegawai," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal, Taufiek Rachman. Anggaran renovasi Rp 974,5 juta.(tribun-timur.com/edi)