Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sinyal handphone dan BlackBerry milik sejumlah jurnalis yang tengah melakukan peliputan berita di ruang sidang utama sidang perdana kasus penyerangan Lapas Cebongan di Dilmil II - 11 DIY tiba-tiba berubah simbol x, yang berarti tak ada sinyal.

Padahal, ketika berada di halaman Dilmil II - 11 DIY, sinyal beberapa provider penuh. Dugaan diantara kalangan jurnalis muncul, salah satunya karena sinyal sengaja diacak atau di jumper, sehingga sinyal semua provider tak terdeteksi.

Seperti yang dialami Jurnalis dari RCTI, Radio Sindo Trijaya, dan Indosiar. Meskipun mereka memakai provider yang berbeda, tetap saja simbol x muncul dan praktis pengiriman berita via Blackberry Messenger dan email macet.

"Mungkin saja dijumper, tadi ketika di halaman ngga masalah, tapi ketika di ruangan sidang utama langsung x," ujar Markus Juwono, reporter Radio Sindo Trijaya pada Tribunjogja.com, Kamis (20/6/2013).

Dari informasi yang beredar, sidang berkas kedua dan ketiga akan digelar usai dilakukan sidang berkas pertama dan berkas keempat. Sementara sidang berkas pertama, baru saja selesai digelar dan sidang berkas keempat sudah selesai digelar sejak pukul 10.30.(*)