TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, --Teka-teki pejabat sementara Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terjawab sudah. Pascamundurnya I Nyoman Sumaryadi, Mendagri menunjuk Prof DR Sadu Wasistiono, MS untuk menjadi Plt Rektor IPDN sebelum adanya Rektor IPDN definitif.

Pria kelahiran Pekalongan, 19 Januari 1954 ini adalah alumnus APDN Bandung dan Guru Besar di Bidang Otonomi Daerah. Saat ini, aktif sebagai dosen tetap di IPDN - Kemendagri. Kepastian Sadu menjadi Plt Rektor IPDN pun diperoleh Tribun saat menghubunginya lewat sambungan telepon, Selasa (25/6) malam.

"SK nya saya terima tadi siang (Selasa (25/6, RED). Soalnya kan Pak Nyoman resmi mengundurkan diri, Jumat (21/6) lalu. Sabtu libur, terus Minggu juga begitu. Senin masuk kerja dan baru Selasa dipanggil, saya langsung menghadap Pak Menteri (Mendagri) tadi siang," ujar Sadu yang sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor IPDN.

Sedianya, Rabu (26/6), IPDN akan menggelar jumpa pers perihal pejabat sementara menggantikan I Nyoman Sumaryadi yang mengundurkan diri. Juma pers akan dilaksanakan di Media Center IPDN, pukul 09.00. Termasuk akan menghadirkan Prof Sadu sekaligus memberikan kesempatan tanya jawab kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, pekan lalu Mendagri, Gamawan Fauzi menyatakan Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi akan mundur dalam waktu satu hingga dua hari.

Kepada wartawan Mendagri pun saat itu mengungkapkan, menunjuk penggantinya untuk menjabat sementara posisi yang akan ditinggalkan Nyoman. Mundurnya Nyoman, sebut Gamawan, keinginan dirinya sendiri demi kelancaran pendidikan di IPDN dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut.

Mendagri akan menarik Nyoman ke kementerian sementara sampai penunjukan definif. Ia mengupayakan penunjukan definitif. Paling lama satu bulan penunjukan definitifnya. Pasalnya, Juli ada kelulusan Praja, perlu ada ijazah dan berbagai hal lainnya. Sehingga Mendagri harus menunjuk Plt.

Lebih lanjut terkait pemeriksaan tim khusus yang dibentuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, masih belum selesai memeriksa Rektor IPDN.

Hingga pemeriksaan terakhir, Nyoman sejauh ini masih belum mengakui tudingan seorang perempuan bernama Susi Susilowati yang mengaku sebagai istri simpanannya dan memiliki anak kandung Nyoman. (dic)