Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng

Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalate, Makassar, dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Lima Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng
Ilustrasi pendaki gunung 

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, — Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalate, Makassar, dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Hingga kini, tim SAR Universitas Hasanuddin (Unhas), aparat kepolisian, dan Pemerintah Kabupaten telah mengerahkan personelnya untuk melakukan pencarian.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Rajid (27), Ardan (25), Rikar (20), Tian (20), Wahyuddin (21). Mereka diduga tersesat saat mencari jalan pintas dari pos 10 untuk turun ke kaki Gunung Bawakaraeng yang dikenal dengan nama "Ramma".

Menurut Ketua SAR Unhas Jasmani Ghani yang dikonfirmasi, Rabu (26/6/2013), dua orang pendaki yang merupakan kelima rekan mahasiswa STIK Tamalate, Arnold (23) dan Tri (22) berhasil selamat. Keduanya selamat setelah menempuh jalur normal dan tiba di Desa Lembangna, tempat awal pendakian Gunung Bawakaraeng.

"Tujuh mahasiswa STIK Tamalate awalnya mendaki Gunung Bawakaraeng sejak 21 Juni kemarin. Dua orang, Arnold dan Tri menempuh jalur normal menuju ke Ramma. Sedangkan lima orang lainnya mencari jalur pintas ke Ramma yang sangat terjal dari ketinggian Gunung Bawakaraeng di Pos 10," kata Jasmani.

Seharusnya, kelimanya sudah tiba pada tanggal 24 Juni, tapi tak kunjung tiba di Ramma. Begitupun sampai hari ini, 26 Juni, belum ada kabar kelimanya tiba di Desa Lembangna," sambung Jasmani.

Berita Rekomendasi

Jasmani mengaku telah menerjunkan anggota Tim SAR Unhas untuk mencari kelima mahasiswa itu. "Untuk tahap awal, kami menerjunkan empat anggota SAR Unhas mencari para korban yang hilang," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Gowa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lafri Prasetyo yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, demi mencari kelima mahasiswa ini, telah dibentuk tim gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kalau dari Polres Gowa 15 orang, lima anggota SAR Brimob Polda Sulselbar, 10 anggota TNI, dan 12 taruna siaga bencana (Tagana)," ungkap Lafr

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas