Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kronologi Hilangnya 250 Dinamit Versi Polda Jabar

Martinus menceritakan, sekitar 07.30 WIB, dua dus seberat 50 kilogram isi 250 batang dinamit diketahui hilang

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ini Kronologi Hilangnya 250 Dinamit Versi Polda Jabar
Kombes Pol Martinus Sitompul kabid humas Polda Jabar. (TRIBUN JABAR/DICKY FADIAR DJUHUD) 

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG— Kabid Humas Polda Jawa Barat Martinus Sitompul menjelaskan kronologi hilangnya 250 batang dinamit yang dibawa oleh sebuah truk dari Kabupaten Subang menuju Bogor, Jawa Barat.

Martinus menceritakan, pada hari Kamis (27/6/2013) sekitar 07.30 WIB, dua dus seberat 50 kilogram yang didalamnya terdapat 250 batang dinamit diketahui hilang dari dalam empat Mitsubishi Colt Diesel saat akan dikirimkan ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Dinamit tersebut diambil pada hari Rabu (26/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin dari gudang bahan peledak PT MNK Subang. Empat truk tersebut mengangkut bahan peledak lainnya dengan jenis amonium nitrat sebanyak 30.000 kilogram, dinamit 2.000 kilogram, dan detonator listrik sebanyak 4.000 unit.

Truk tersebut tiba di lokasi PT Batusarana Persada pada pukul 07.30 WIB. Saat diperiksa oleh kru dan kepala teknik tambang PT Batusarana Persada, diketahui truk bernomor polisi T 8952 TF itu telah sobek terpal penutupnya. Setelah dibongkar, beberapa dus dinamit hilang.

"Tapi, masih kita selidiki, apakah hilang atau salah hitung," kata Martinus lewat telepon selulernya.

Martinus menegaskan, dinamit aktif yang lenyap itu bukan milik kepolisian. "Kami segera bentuk tim investigasi untuk menyelidikinya," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas