Pengendara Motor Mengira Ledakan Terkait Dinamit yang Hilang
Ledakan pertama yang keras terjadi pukul 17.15 WIB kemudian disusul ledakan lainnya hingga maghrib
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Yudi (45) khawatir suara ledakan yang terjadi sisi barat Gedung DPRD Jateng merupakan dinamit yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.
"Saya khawatir itu dinamit yang hilang karena katanya mampu meledakkan gedung dewan atau istana negara," kata pengendara motor yang sengaja datang menyaksikan lokasi ledakan di DPRD Jateng kepada Tribun Jateng, Minggu (30/6/2013).
Dia yang ketika itu berada di Pleburan Kompleks Kampus Universitas Diponegoro (Undip) lama, berusaha menyaksikan dari kedekatan setelah membaca informasi dari gadget-nya.
"Saya kira suara trafo meledak. Sekitar pukul 17.00 memang saya dengar suara ledakan keras, tapi saya abaikan," jelasnya.
Pantauan di lokasi kejadian, dugaan sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi, ledakan berasal dari dalam saluran air yang berada di samping ruang atau gudang penyimpanan barang DPRD Jateng.
Ledakan pertama yang keras terjadi pukul 17.15 WIB kemudian disusul ledakan lainnya hingga maghrib atau sekitar pukul 18.00.
Dugaan sementara pula, berdasarkan temuan itu diduga berupa karbit atau sejenis gas lainnya yang meledak.
Saat ini pihak Labfor dan Inafis Polda Jateng masih menyisir lokasi kejadian termasuk pipa saluran air yang berasal dari kamar mandi.