Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Salah satu center oksigen di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang dirusak oleh keluarga pasien, Ny. Anna Zakarias (65). Perusakan dilakukan setelah Ny. Anna dinyatakan meninggal dunia, Selasa (2/7/2013).

Informasi yang dihimpun di IGD RSU Prof. Dr. WZ Johannes, Kupang, Selasa (2/7/2013), menyebutkan, pasien atas nama Ny. Anna Zakariaz adalah warga asal Oelnasi, SoE, Kabupaten TTS. Ny. Anna jatuh di kamar mandi dan langsung tak sadarkan diri. Dia kemudian dibawa ke Kupang menggunakan mobil ambulans.

Setelah menjalani perawatan, sekitar pukul 12.40 Wita, Ny. Anna meninggal dunia. Beberapa saat kemudian, anak dari Ny. Anna tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Dia mencabut infus di tangan Ny. Anna dan juga sempat memukul ke arah dinding tempat center oksigen. Akibatnya center oksigen tersebut rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Seperti disaksikan Pos Kupang, tiga orang satpam mendatangi ruang IPJ dan mencari oknum yang merusak center oksigen. Tetapi pihak keluarga menyatakan bahwa mereka akan mengganti berapapun biaya kerusakan yang terjadi. Hal ini karena pelaku adalah anak kandung Ny. Anna dan dalam kondisi berduka.

Salah satu anggota keluarga ikut bersama dengan petugas keamanan ke pos jaga. Di pos jaga, juga ada kepala ruangan IGD, Eirene Corina Bilaut, S.Kep. Eirene lalu menjelaskan bahwa akibat perusakan tersebut, center oksigen tidak bisa digunakan karena ada piranti di dalammya.
Mereka lalu bersama-sama pergi dan melihat kerusakan tersebut dan keluarga berjanji untuk memperbaiki kerusakan tersebut. *