Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longsor Masih Mengancam, Warga Diimbau Waspada

Usai dilanda gempa berkekuatan 6,2 skala richter di wilayah Bener Meriah dan Takengon, kondisi tanah di lereng gunung dan di sisi jalan terlihat labil

Editor: Sanusi
zoom-in Longsor Masih Mengancam, Warga Diimbau Waspada
Serambi Indonesia /Mahyadi
RUBUH - Warga sedang memperhatikan salah satu rumah yang rubuh di Dusun Batu Asah, Kampung Sumber Jaya, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, paska musibah gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang menerjang kawasan itu, Selasa (2/7) sekira pukul 14.37 WIB. SERAMBI/MAHYADI 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Usai dilanda gempa berkekuatan 6,2 skala richter di wilayah Bener Meriah dan Takengon, kondisi tanah di lereng gunung dan di sisi jalan terlihat labil sehingga bisa terjadi longsor setiap saat. Warga pun diimbau terus waspada.

Pantauan Serambinews.com, Kamis (4/7/2013) banyak tanah yang labil di kedua kabupaten itu. Seperti halnya lintasan Takengon-Bireun mulai dari Takengon hingga Bener Meriah, tanah longsor masih mengancam.

Siang tadi misalnya, jalan nasional di Desa Kelupak Mata, Kecamatan Kebayakan kembali longsor. Alat berat pun dikerahkan untuk membersihkan jalan. Akibatnya transportasi sempat terganggu beberapa jam. Dilakukan sistem buka tutup sehingga antrean kendaraan mencapai 3 kilometer.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas