TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Memasuki Ramadan, Polrestabes Surabaya membentuk dua tim khusus. Dua tim tersebut berasal dari tiga fungsi Satlantas, Satsabhara dan Satbinmas.
Tim khusus pertama adalah, tim Kurma (Kecepatan Mengurai Macet).

Tim ini terdiri dari 30 personel dari Satlantas dan 20 personel dari Satsabhara.
Tim Kurma berfungsi untuk mengurai kemacetan di jalan-jalan rawan macet, utamanya pusat-pusat perbelanjaan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, selama Ramadan, biasanya aktifitas masyarakat mengalami peningkatan.

"Sehingga mobilitas kendaraan di jalan juga mengalami peningkatan," kata Setija, Selasa (9/7/2013).

Menurut Setija, tim Kurma ini dibekali dengan motor trail, agar dengan cepat segera berada di titik-titik kemacetan.

"Ketika mendapat informasi baik dari media maupun masyarakat, ada titik kemacetan, tim ini segera datang ke lokasi untuk mengurai kemacetan," kata Setija.

Mantan Wakapolwiltabes Surabaya itu mengatakan, tim ini menjadi andalan untuk mengurai kemacetan.

Selain dibekali motor trail, tim ini juga dibekali oleh takjil, agar ketika menjelang buka puasa, takjil-takjil itu bisa diperuntukkan bagi pengendara yang terjebak macet.

"Buka puasa harus disegerakan, jika ada pengendara yang terjebak macet, berikan takjil untuk membatalkan puasa," tambah Setija.