Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hengki Seprihadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bendahara Sekretariat KPU Kabupaten Rokan Hulu, Heppy Noviardi, mengeluarkan pengakuan mengangetkan. Ia membenarkan telah membobol anggaran Pemkab Rohul tahun 2013 senilai Rp 1,7 Miliar. Dia juga mengungkap, anggaran sebanyak itu dinikmati banyak pihak, mulai dari instansi pemerintah pusat, sampai pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.

"Pada tanggal 20 Juni 2013, telah terjadi penyalahgunaan SP2D atas hibah KPU Kabupaten Rokan Hulu senilai Rp 1,7 miliar. Namun sangat perlu dijelaskan dan ditekankan bahwa dari jumlah dana sebesar itu tidaklah digunakan untuk kepentingan pribadi bendahara KPU Kabupaten Rokan Hulu, melainkan untuk membayar hutang yang muncul sebagai akibat banyak kebijakan," ujar Heppy berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Minggu (7/7/2013) lalu di Pekanbaru.

Dia juga mengungkapkan, Bank Indonesia telah melakukan pengecekan atas rekening miliknya dan tidak menemukan keganjilan transaksi di rekening miliknya.

"Diutarakan kepada saya bahwa BI telah melakukan pengecekan memang tidak ditemui dana yang besar di rekening pribadi saya dan keluarga. Sungguh tidak akan pernah ketemu karena memang bukan untuk kepentingan pribadi saya dan keluarga," ujar Heppy.

Ia mengaku siap membeberkan kemana setiap Ripiah dari Rp 1,7 Miliar itu mengalir. "Di persidangan akan saya ungkap semua. Saya punya semua bukntinya. Dana itu mengalir kemana-mana, ke pejabat pusat dan pejabat Rohul," ungkap Heppy. (*)