TRIBUNNEWS.COM – Sejak beberapa pekan terakhir, harga jual sejumlah komoditas meningkat. Itu seiring dengan naiknya harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Selain itu adanya momen Ramadan juga menjadi pemicu kenaikan harga jual.

Ketua DPD Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (Pesat) Jabar, Usep Iskandar, Selasa (9/7/2013), mengakui bahwa harga beberapa komoditas masih tergolong tinggi. Sebagai contoh, sebut Usep, daging sapi berada pada level Rp 100 ribu per kilogram.

Komoditi lain yang harganya masih mahal, sambungnya, cabai merah. Harga komoditi tersebut, sambung Usep, yaitu sekitar Rp 45-50 ribu per kilogram.

Lain halnya dengan ayam. Usep menyatakan, kondisi terkini harga jual ayam turun, yaitu sekitar Rp 30-32 ribu. Beberapa hari sebelumnya, tukas Usep, sekitar Rp 36-38 ribu per kilogram.

Usep melanjutkan, pihaknya sempat memprediksi, harga jual ayam melejit menjadi Rp 40 ribu per kilogram. "Mungkin, ini terjadi sebagai efek aksi mogok para pedagang. Kami harap, menjelang Idul Fitri, harganya kembali turun," ulas Usep. (Tribun Jabar/win)