Komisi III DPR : Dirjen PAS Harus Terjunkan Tim Penyelidik
Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Al Habsy, menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Kamis (10/07/2013).
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan TRIBUN Jakarta Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Al Habsy, menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Kamis (10/07/2013).
"Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi, harus ada antisipasi yang baik dari pihak lapas soal kondisi nara pidana," kata Aboe dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Kamis malam.
Aboe mengungkapkan, dirinya mendapat informasi yang menyebutkan kericuhan tersebut dipicu masalah suplai aliran listrik dan air bersih untuk narapidana.
Seharusnya, kata Ketua DPP PKS itu, Kementerian Hukum dan HAM mampu mengantisipasi persoalan itu secara baik.
"Air adalah kebutuhan dasar manusia, kita tidak bisa hidup tanpa suplai air. Sangat logis bila kebutuhan primairnya tidak dipenuhi, lantas terjadi amuk dan tindakan anarkis, hal itu tidak hanya terjadi di lapas," ungkapnya.
Karenanya, Aboe menegaskan ketersediaan air bersih untuk napi harus menjadi fokus kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) ke depan.
Sementara terkait adanya napi yang berhasil kabur, Aboe meminta seluruh pihak secepatnya berkoordinasi.
"Bila Perlu, Dirjen PAS menurunkan tim yang melakukan investigasi dan supervisi untuk menangani persoalan ini (napi yang kabur). Karena jumlah napi yang kabur tidaklah sedikit," tandasnya.