Napi Lapas Tanjung Gusta: Hore! Kami Bebas
Pria yang berjualan di depan lapas menuturkan, setelah ada suara tembakan, mereka mulai berlindung di rumah.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Mujahiddin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, sejak siang ia sudah mendengar suara teriakan dari dalam Lapas Tanjung Gusta.
Tepat pada pukul 17.00 WIB, menurutnya, mulai ada lemparan batu dari dalam lapas.
"Sore itu dengar suara ribut-ribut, kami sempat mau lihat, tapi tiba-tiba sudah ada lemparan batu dari dalam sampai keluar. Kami tak berani mendekat dan kembali ke rumah, setelah dengar suara tembakan dari dalam. Seperti perang saja," ujarnya, Kamis (11/7/2013).
Pria yang berjualan di depan lapas menuturkan, setelah ada suara tembakan, mereka mulai berlindung di rumah.
"Kami berlindung, karena dengar ada suara tembakan. Engggak lama, kami mendengar ada suara teriakan-teriakan dari lapas. Horeee...kami bebas!" ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada ratusan orang yang berlari ke luar lapas. Sebelumnya, para pegawai juga sempat lari ke luar dari lapas karena serangan dari napi. (*)