Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya Rumah Kontrakan tapi Dapat BLSM

Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kabupaten Ogan Ilir, banyak yang tidak tepat sasaran.

zoom-in Punya Rumah Kontrakan tapi Dapat BLSM
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga berunjuk rasa menuntut pengawasan penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2013). Pengunjuk rasa menilai BLSM yang disalurkan selama empat bulan tersebut rawan diselewengkan dan dikorupsi dan jadi konsumsi politik. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Andi Agus Triyono

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kabupaten Ogan Ilir, banyak yang tidak tepat sasaran.

Bahkan, menurut penelusuran yang dilakukan Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (FLSM) Ogan Ilir, dana bantuan dari pusat itu ikut dinikmati oleh pengusaha rumah kontrakan.

"Di desa Tanjung Seteko, seorang pengusaha ikan dan memiliki beberapa rumah kontrakan malah mendapatkan jatah BLSM," ungkap Ketua FLSM Ogan Ilir A Gatmis kepada Tribun, Kamis (11/7).

Sementara, sambung Gatmis, ada seorang warga miskin penderita penyakit jantung yang juga warga desa tersebut, malah tidak mendapatkan BLSM. "Ini kan namanya tidak tepat sasaran," imbuhnya.

Kepala Dinsos Ogan Ilir Syakrowi mengakui, persoalan dana BLSM salah sasaran tersebut dimungkinkan karena data penerima BLSM masih mengacu pada data penerima beras miskin (Raskin) 2011.

 "Kami berharap, warga yang masuk dalam kategori miskin dan belum terdata untuk segera berkoordinasi dengan pihak desa atau kelurahan maupun tingkat kecamatan sehingga masuk dalam data penerima BLSM," katanya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas