Punya Rumah Kontrakan tapi Dapat BLSM
Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kabupaten Ogan Ilir, banyak yang tidak tepat sasaran.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Andi Agus Triyono
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kabupaten Ogan Ilir, banyak yang tidak tepat sasaran.
Bahkan, menurut penelusuran yang dilakukan Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (FLSM) Ogan Ilir, dana bantuan dari pusat itu ikut dinikmati oleh pengusaha rumah kontrakan.
"Di desa Tanjung Seteko, seorang pengusaha ikan dan memiliki beberapa rumah kontrakan malah mendapatkan jatah BLSM," ungkap Ketua FLSM Ogan Ilir A Gatmis kepada Tribun, Kamis (11/7).
Sementara, sambung Gatmis, ada seorang warga miskin penderita penyakit jantung yang juga warga desa tersebut, malah tidak mendapatkan BLSM. "Ini kan namanya tidak tepat sasaran," imbuhnya.
Kepala Dinsos Ogan Ilir Syakrowi mengakui, persoalan dana BLSM salah sasaran tersebut dimungkinkan karena data penerima BLSM masih mengacu pada data penerima beras miskin (Raskin) 2011.
"Kami berharap, warga yang masuk dalam kategori miskin dan belum terdata untuk segera berkoordinasi dengan pihak desa atau kelurahan maupun tingkat kecamatan sehingga masuk dalam data penerima BLSM," katanya.