Pergerakan Napi yang Kabur Terus Dipersempit
Menurut Akbar, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk membantu pihak lapas, dengan menginformasikan bila menemukan napi yang kabur.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta langsung melakukan langkah-langkah, untuk mengantisipasi banyaknya narapidana yang kabur pasca-kerusuhan di dalam lapas.
Demikian diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat Direktorat Jendral Lembaga Pemsyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi Prabowo, lewat pesan singkatnya, Kamis (11/7/2013).
"Kami memerioritaskan keselamatan napi dan petugas, dan segera menyiapkan tempat aman bagi mereka," katanya.
Selain itu, untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar lapas, pihaknya mengisolasi lokasi, bekerja sama dengan kepolisian.
"Kami juga mengutamakan keamanan masyarakat sekitar lapas. Untuk itu, kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mengisolasi kemungkinan napi yang melarikan diri," tuturnya.
Menurut Akbar, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk membantu pihak lapas, dengan menginformasikan bila menemukan napi yang kabur.
"Kami mengimbau agar masyarakat turut membantu kami dan Polri, untuk melaporkan jika ada napi yang diduga masuk ke lingkungan tempat tinggal," ajaknya.
Informasi yang dihimpun, 22 napi teroris yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta adalah:
1. Pamriyanto alias Suryo Putra
2. Zumirin alias sobirin
3. Anton Sujarwo alias Supriyadi
4. Marwan alias Nanong
5. Abdul Ghani Siregar
6. Pautan alias Robi
7. Fadli Sadama
8. M Chair
9. Agus Sunyoto
10. Jajah Miharja Fadila
11. Beben Khairul Rizal
12. Nibras
13. Suriyadi
14. Hasbuddin
15. Munir alias Abu Rimba
16. Gema Awal Ramadhan
17. Ismarwan
18. Muktar
19. Andri Marlan
20. Chairul Fuadi
21. Muksin kamal
22. Khairul Gazali (*)