Dicoret dari Pilgub, KPU Undang Khofifah Hadiri Undian Nomor Urut
"Sebagai Ketua KPU, saya akan tanggung jawab dan meralat undangan tersebut," tegas Andry.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Meski sidang pleno mencoret nama bakal pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah), anehnya Ketua KPU Jatim menyampaikan undangan kepada pasangan berkah untuk menghadiri pengundian nomor urut, Senin (15/7/2013) sore ini.
Undangan dengan tanda tangan dari Ketua KPU Jatim tersebut dikirim oleh petugas KPU sebelum digelarnya sidang pleno.
Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad membenarkan adanya undangan yang disampaikan lembaganya ke pasangan Berkah untuk menghadiri pengundian nomor urut di Hotel JW Marriot, Surabaya. "Yang mengeluarkan undangan itu pegawai kami," ujarnya.
Namun dengan keputusan rapat pleno Minggu (14/7/2013) yang tidak meloloskan pasangan Berkah, Andry mengaku siap bertanggungjawab. "Sebagai Ketua KPU, saya akan tanggung jawab dan meralat undangan tersebut," tegas Andry.
Disinggung mengapa undangan ke Khofifah disebar sebelum muncul keputusan rapat pleno, Andry berkilah dirinya mendapatkan informasi tersebut dari kepolisian.
"Saya baru diberitahu polisi terkait undangan itu untuk Ibu Khofifah dan Pak Herman. Tapi sudahlah, itu sudah menjadi tanggungjawab saya dan akan kita perbaiki," kilah mantan Ketua KPU Kabupaten Malang ini.
Salah satu tim sukses Berkah membenarkan adanya undangan dari KPU Jatim kepada pasangan Berkah untuk menghadiri pengundian nomor urut di Hotel JW Marriot.
"Ibu (Khofifah) sudah dapat undangannya. Dan anehnya, undangan sudah disebar, kok malah pleno KPU menetapkan tidak lolos," terangnya kepada SURYA Online (Tribunnews.com Network), di depan kediaman Khofifah di Kawasan Jemursari, Senin (15/7/2013) dini hari.