Jelang Lebaran, Tarif Bus dari Semarang Naik 100 Persen
Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mudik Lebaran yang berangkat dari Semarang, bisa menembus kenaikannya hingga 100 persen
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mudik Lebaran yang berangkat dari Semarang, bisa menembus kenaikannya hingga 100 persen dari harga normal.
Harga tiket bus kelas eksekutif jurusan Semarang-Jakarta PO Nusantara dari harga normal Rp 140 ribu per orang menjadi Rp 300 ribu dari Lebaran hingga H+10 Lebaran.
Sedangkan jurusan Semarang-Bandung, dari harga normal Rp 135 ribu per orang menjadi Rp 235 ribu per orang setelah Lebaran.
Sedangkan jurusan Semarang-Bogor Rp 170 ribu per orang, menjadi Rp 345 ribu per orang setelah lebaran.
Kenaikan harga juga terjadi untuk PO Safari Dharma Raya jurusan Semarang-Denpasar kelas eksekutif yang semula seharga Rp 275 ribu per orang sampai dengan 31 Juli 2013. Kemudian, meningkat pada 1-18 Agustus 2013 menjadi Rp 400 ribu per orang.
Staf bagian tiket PO Safari Dharma Raya, Semit mengatakan, penetapan harga itu ditentukan kantor pusat. Sedangkan kenaikan harga tiket untuk Semarang-Jakarta pada tanggal 1-18 Agustus 2013 belum ditetapkan
"Kantor pusat masih meeting menentukan harga tuslah. Kemungkinannya pekan depan harganya sudah bisa diketahui," kata dia kepada Tribun Jateng, Senin (15/7/2013).
Sementara Semarang-Mataram meningkat dari Rp 460 ribu per orang menjadi Rp 600 ribu per orang pada tanggal 1-18 Agustus 2013.
Adapun kenaikan tiket bus untuk jurusan Semarang-Surabaya/Malang Rp 135 ribu per orang hingga 31 Juli, kemudian meningkat menjadi Rp 180 ribu per orang pada tanggal 1-18 Agustus 2013.