TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua korban luka dalam peristiwa ricuh saat menonton pertandingan tinju amatir 'Bupati Nabire Cup 2013', diterbangkan ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

"Yang luka-luka sebagian sudah bisa pulang, setelah dirawat di Rumah Sakit Nabire. Pagi ini, masih ada 22 orang yang dirawat, mereka terus membaik. Ada dua orang yang perlu lebih intensif dirawat. Pukul 12.00 WIT mereka diterbangkan ke Jayapura, satu orang dewasa, satu anak kecil," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2013).

Sementara, 17 korban tewas sebagian sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.

"Dari 17 orang yang tewas, kemarin tanggal 15 Juli 2013 sudah dimakamkan tiga orang, 14 korban lainnya mudah-mudahan bisa dimakamkan hari ini," ungkapnya.

Tidak semua korban meninggal berasal dari Nabire. Sehingga, jenazah akan diangkut ke tempat keluarganya di dua wilayah.

"Infonya akan dikirim ke keluarganya ke dua wilayah, yaitu Dogiai dan Mapia, masing-masing ada dua orang," tuturnya. (*)