TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Papua yang tergabung dalam Forum Kemanusiaan Tragedi GOR Nabire mendatangi kantor Komnas HAM untuk meminta lembaga tersebut melakukan investigasi terhadap kejadian yang menewaskan 18 orang.

"Kami meminta Komnas HAM melakukan investigasi secara independen atas terjadinya peristiwa di Nabire," kata Mathen Goo Koordinator Forum Kemanusiaan Tragedi GOR Nabire di kantor Komnas HAM, Rabu (17/7/2013).

Marthen menuturkan, Forum Kemanusiaan Tragedi GOR Nabire juga meminta hasil investigasi Komnas HAM diumumkan kepada publik. Hal itu dimaksudkan agar penyebab meninggalnya 18 orang warga Nabire dapat diketahui.

"Siapa yang bersalah atas meninggalnya 18 orang itu harus bertanggung jawab," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 14 Juli 2013 lalu terjadi peristiwa yang menyentakkan dunia olah raga. Dimana dalam sebuah pertandingan tinju di GOR Kota lama, Nabire memakan 18 orang meninggal dunia.

Selain korban meninggal dunia, tragedi tersebut juga mengakibatkan 39 orang luka ringan dan kritis. Menurut keterangan dokter di RSUD Siriwini Nabire, meninggalnya 18 orang tersebut karena kehabisan oksigen dan saling injak.