Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalau Buang Sampah Sih ke Sungai Cikandang Saja

Alasan utama pembuangan sampah ke aliran sungai lantaran di Kecamatan Cibeber tidak memiliki tempat

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kalau Buang Sampah Sih ke Sungai Cikandang Saja
Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin
Kondisi aliran Sungai Cikondang di Desa Cihahur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, yang cukup memprihatinkan, Rabu (17/7/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kondisi aliran Sungai Cikondang di Desa Cihahur, Kecamata Cibeber, Kabupaten Cianjur memprihatinkan. Aliran sungai tersebut banyak dilalui sampah rumah tangga.

Seperti yang terlihat di bawah Jembatan Cihaur. Sampah dari berbagai jenis menumpuk di bawah jembatan tersebut. Tak jarang sampah-sampah tersebut kerap menyumbat aliran sungai tersebut jika turun hujan.

Warga Kampung Joglo, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Mahmud (47) mengatakan, kondisi tumpukan sampah di bawah Jembatan Cihaur sudah terjadi sejak lama. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang sengaja membuang sampah di bawah jembatan tersebut.

"Sampah-sampah di sini (Jembatan Cihaur--red) sudah berlangsung belasan tahun. Warga sengaja buang sampah ke sungai karena berbagai alasan," kata Mahmud ketika ditemui di lokasi, Rabu (17/7/2013).

Menurut Mahmud, alasan utama pembuangan sampah ke aliran sungai lantaran di Kecamatan Cibeber tidak memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Itu sebabnya pembuangan sampah ke aliran sungai menjadi hal yang lazim.

"Pemerintah jangan diam saja. Sebab tumpukan sampah ini menjadi sumber bagi bibit-bibit penyakit. Selain itu juga bisa mengakibatkan banjir. Sebab kampung kami pernah diterjang banjir," kata Mahmud.

Berita Rekomendasi

Hal senada juga diungkapkan warga RT 04/RW 01 Kampung Songgom, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur. Ia mengatakan, kondisi tersebut memang sudah berlangsung cukup lama. Bahkan diakui Hadi terdapat istilah khusus terhadap Sungai Cikondang.

"Ari miceun runtah mah ka Sungai Cikondang weh (Kalau buang sampah sih ke sungai Cikandang saja). Itu yang tertanam di dalam pikiran masyarakat sehingga menjadi kebiasaan," kata Hadi ketika ditemui Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), Rabu (17/7/2013).

Dikatakan Hadi, membudayanya membuang sampah di Sungai Cikondang bukan tanpa alasan. Ia yang tinggal di wilayah Kecamatan Cibeber sejak 2001 itu menyebut, minimnya sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah menjadi penyebab masyarakat membuang sampah di Sungai Cikondang.

"Sebetulnya banyak warga yang membayar orang untuk membuang sampah. Tapi yang disuruh membuang itu merasa kebingungan untuk mencari tempat penampungan sehingga dibuang saja ke Sungai Cikondan," kata Hadi.

Menurut Hadi, pemerintah setempat seharusnya membuat tempat pembuangan sampah layaknya di kota. Dengan harapan mengurangi pembuangan sampah ke aliran Sungai Cikondang. Selain itu pula ada sikap dan upaya tegas terhadap warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kalau cuma imbauan untuk dibakar atau dikubur percuma. Lebih baik mengkoordinir petugas kebersihan seperti di kota-kota untuk mengambilnya," kata Hadi. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas