TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menegaskan, rencana Pemerintah Provinsi Lampung untuk kembali memundurkan jadwal pemilihan gubernur (pilgub) tidak memiliki alasan yang kuat.

Pasalnya, kondisi riil keuangan daerah Sai Bumi Ruwa Jurai dinilai sehat meskipun harus mengeluarkan dana hibah untuk penyelenggaraan pilgub pada tahun 2013.

"Kami menilai, pemprov tidak memiliki alasan kuat untuk memundurkan jadwal pilgub, baik pada Desember 2013 atau Januari 2014. Karena kondisi keuangan daerahnya sehat," kata Staf Ahli Mendagri bidang Politik Hukum dan Hubungan Antarlembaga Raydonnizar Moenuk, kepada Tribun, Rabu (17/07/2013).

Menurutnya, pemprov tidak bisa membuktikan bahwa dengan menggelontorkan dana hibah untuk pilgub, maka Lampung bakal kekurangan dana untuk melaksanakan berbagai proyek pembangunan dan pelayanan publik.

"Dalam perhitungan kami, keuangan Lampung tidak akan defisit atu banyak proyek pembangunan bakal terbengkalai, kalau hanya mengeluarkan ratusan miliar rupiah untuk dana pilgub. Ini perhitungan riil, bukan secara akuntansi," tuturnya.

Secara riil, kata dia, pemprov sebenarnya bisa memilih satu dari empat solusi yang sudah ditawarkan oleh Kemendari, pada Mei 2013. Keempat solusi itu terkait dengan penghematan dana APBD Perubahan 2013.

"Sudah kami tawarkan, pemprov bisa merestrukturisasi dana, menggeser pos program yang tidak penting ke dalam APBD 2014, memangkas anggaran yang tidak penting, atau melakukan efisensi terhadap dana pilgub yang telah disepakati," terangnya.