TRIBUNNEWS.COM DENPASAR, — Pascakerusuhan Lapas Tanjung Gusta, Medan, pekan lalu, Kapolda Bali Irjen (Pol) Arif Wachyunadi melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwil Kumham) Bali dan pejabat Lapas Kerobokan di Lapas Klas IIA Kerobokan, Denpasar, Rabu (17/7/2013).

Pertemuan ini membahas peningkatan kewaspadaan untuk mencegah kerusuhan seperti Lapas Tanjung Gusta terjadi di Kerobokan.

"Peningkatan kewaspadaan pasti, kita harus relistis dengan kejadian di Tanjung Gusta, tentu kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan seluruh jajaran lapas di Bali," ujar Kakanwil Kumham Bali Asep Kurnia seusai pertemuan.

Dari hasil pantauan di Lapas Kerobokan yang saat ini penghuninya juga sudah melebihi kapasitas, Kapolda Bali menilai situasi masih kondusif.

"Keamanan di dalam bagus, tadi saya lihat kalau di kepolisian ada semacam apel persiapan keamanan," ujar Kapolda Bali Irjen (Pol) Arif Wachyunadi.

Di Lapas Kerobokan sendiri pernah terjadi kerusuhan massal, seperti di LP Tanjung Gusta, Medan, pada Februari tahun 2012 lalu. Saat itu, napi yang mengamuk dipicu persoalan diskriminasi petugas lapas terhadap napi.

Meski Lapas Kerobokan mengalami kerusakan cukup parah akibat dibakar oleh napi, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa sebagaimana yang terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan.