TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa, bakal calon Gubernur Jawa Timur yang tak diloloskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur sebagai cagub, tetap mengajak pendukungnya terus mengonsolidasikan diri.

Didampingi calon wakilnya, Herman S Sumawiredja, saat  membawa bukti tambahan dugaan pelanggaran kode etik KPU Jatim ke DKPP, Jumat (19/7/2013), Khofifah membantah meminta pendukungnya tak mencoblos.

"Sampai sekarang saya mengajak seluruh pendukung melakukan penyapaan semaksimal mungkin, karena kami berjuang semaksimal mungkin," ungkap Khofifah.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH Abdurahaman Wahid, hakul yakin perjuangannya mencari keadilan akan berbuah manis.

Karena itu, ia tetap meminta seluruh pendukung Khofifah-Herman terus berkonsolidasi dan tetap berjalan.

"Kami memohon doa dari masyarakat Jawa Timur. Kami belum berpikr membawa kondisi politik dalam tataran tertentu," tambahnya.

Rapat pleno KPU Jatim, Minggu (14/7/2013) malam memutuskan, bakal pasangan Khofifah-Herman (Berkah) dinyatakan tidak lolos dalam Pilgub Jawa Timur 2013 karena dukungan ganda. Kepastian itu dilakukan komisioner lewat voting tertutup. (*)