PHRI Harap Luwu-Toraja Bangun Sinergi Pariwisata
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel mengharapkan kabupaten Luwu dan Toraka saling bersinergi
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR-- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel mengharapkan kabupaten Luwu dan Toraka saling bersinergi dalam memajukan pariwisata di kedua daerah.
Menurut Ketua BPD PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga suatu daerah membutuhkan sinergitas lintas instansi bahkan lintas daerah, karena membangun kepariwisataan tidak bisa secara parsiaal akan tetapi kolektifitas.
Anggiat mengungkapkan seharusnya pasca pemekaran Luwu menjadi tiga kabupaten dan satu Kotamadya kiranya dapat menjadi kekuatan baru untuk membangun potensi pariwisata Luwu, bahkan Toraja harus bersatu dengan Luwu menjadi bagian satu paket untuk menjual potensi wisatanya.
"Kerjasama itu dapat diwujudkan dalam hal memperpendek jarak tempuh Makassar ke Toraja, dimana saat ini selalu menjadi permasalahan untuk membangkitakan pariwisata Toraja karena waktu 9 jam lewat darat terasa lama untuk wisman dan wisnus,"jelas Anggiat melalui citizen report kepada Tribun Minggu(21/7).
Untuk itu, kata Direktur Utama Clarion Group, bandara Bua di Belopa Luwu harus bisa dijadikan bandara bersama dan diharapkan tujuh kabupaten kota (toraja utara, toraja, luwu, lutim, luwu utara, palopo dan wajo bisa bersatu untuk bersama mengorganisir minimum load factor dari syarat penerbangan yang akan masuk.