Yonif 303 SSM Tangkap Imigran Gelap
nggota Batalyon Infanteri 303 Setia Sampai Mati (SSM) Cibuluh, Kecamatan Cikajang, berhasil menangkap 28 imigran gelap
Editor: Budi Prasetyo
![Yonif 303 SSM Tangkap Imigran Gelap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Imigran-_Gelap_Ciamis.jpg)
Yonif 303 SSM Tangkap Imigran Gelap
TRIBUNNEWS.COM GARUT, - Anggota Batalyon Infanteri 303 Setia Sampai Mati (SSM) Cibuluh, Kecamatan Cikajang, berhasil menangkap 28 imigran gelap asal Timur Tengah, Minggu (21/7/2013) malam.
Komandan Yonif 303 SSM, Letkol Inf Yarnedi, mengatakan 28 imigran gelap tersebut, ditangkap ketika melintasi markas Bataliyon, menuju arah Bungbulang pukul 21.15. Mereka melintasi kawasan markas menggunakan tiga unit mobil, yakni menggunakan 2 unit mobil Suzuki APV dan 1 Toyota Kijang Innova.
Diduga kuat, para imigran gelap tersebut hendak menuju Australia melalui Pantai Rancabuaya di Caringin. Para imigran tersebut kini diamankan di Markas Bataliyon 303.
"Dari 28 imigran tersebut, 3 orang di antaranya perempuan, 3 anak-anak, dan 22 laki-laki. Mereka ditangkap saat melaju ke arah Bungbulang," ujar Danyonif melalui sambungan telepon, Minggu (21/7).
Ujarnya, tidak hanya mengamankan imigran saja, pihaknya pun mengamankan tiga sopir yang kedapatan membawa imigran gelap tersebut. Ketiga sopir tersebut diketahui bernama Marbun, yakni sopir Suzuki APV bernomor polisi B 1275 EKJ, Edi. Yang merupakan sopir Suzuki APV berpelat B 1638 PZG, dan Ismail yang merupakan sopir Innova bernomor polisi B 1458 TQW.
"Ketiga sopir tersebut, diketahui warga negara kita Indonesia. Ketiganya kita amankan di Batalyon. Kita menunggu kabat juga dari Polres dan didorong oleh Kantor Imigrasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 84 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan Polres Garut saat hendak berlayar menyeberang ke Australia dari Pantai Selatan Garut, Sabtu (20/7/2013). Dari total 84 pencari suaka ini, 75 orang di antaranya laki-laki, 1 anak-anak, dan 8 lainnya perempuan. Kebanyakan pencari suaka ini mengaku berasal dari Iran dan Irak. (sam)