Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Syahrial Oesman Dinilai Tidak Pantas Maju Bertarung di Pilkada

dari sisi fatsun politik keluarga dari mantan koruptor kurang tepat untuk diusung

zoom-in Istri Syahrial Oesman Dinilai Tidak Pantas Maju Bertarung di Pilkada
Sriwijaya Post/Deryardli
Maphilinda Syahrial Oesman usai memberikan hak suaranya di TPS yang berada disekitar tempat tinggalnya, Kamis (6/6/2013). 

“Kecuali ada bukti-bukti  yang menunjukkan bahwa anggota keluarga koruptor tersebut terlibat dalam tindakan korupsinya,” kata dia.

Hanya saja, kata Erwan tidak semua hal memang harus diatur lewat hukum formal. Tapi, bila bicara tentang kepatutan,  tentunya  mengusung keluarga pelaku korupsi dalam sebuah ajang kontestasi Pilkada, dari fatsun politik kurang elok.

“Kurang eloklah,  anggota keluarga koruptor maju dalam Pilkada,” kata dia.

Tapi, lepas dari semua itu, masyarakat juga diharapkan secara cerdas bisa mensikapi hal tersebut tersebut. Misalnya dengan  tidak memilih calon-calon  yang  integritasnya diragukan.

Sedangkan, Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Hifdzil Alim, mengatakan, partai yang mencalonkan napi atau keluarga napi korupsi, sepertinya tak memiliki referensi yang cukup mengenai calon yang akan diusung. Ini membuktikan, partai tidak serius menyiapkan calon yang akan diusung dalam Pilkada atau pemilihan legislator, yang kapabel dan antikorupsi.

“Ini sebenarnya, bisa  jadi berita buruk terhadap upaya pemberantasan korupsi. Sebab, mereka yang jadi pemangku kekuasaan, merekalah yang menyiapkan perangkat hukum untuk pemberantasan korupsi,” kata Hifdzil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas