Oknum Tentara Dikeroyok Karena Petasan
Dua pelaku, mengajak tiga orang rekannya untuk memukuli korban
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gara-gara petasan, seorang anggota Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa) Komando Distrik Militer (Koramil) 1408-11 Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Abdul Rahman dikeroyok.
Pengeroyokan dilakukan tetangganya sendiri, Minggu kemarin. Kepala Kepolisian Sektor Biringkanaya Komisaris Akbar Setiawan yang dikonfirmasi, Senin (22/7/2013) mengatakan, korban dipukuli Asdar (21) tahun dan bapaknya, Azis Daeng Tinggi (45).
Pengeroyokan terjadi di Perumahan BTN Mangga Tiga, Kecamatan Biringkanaya. Dua pelaku, mengajak tiga orang rekannya untuk memukuli korban. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami memar di bagian wajah. Sedangkan pelaku, langsung melarikan diri.
"Pemukulan terjadi sekitar pukul 10 malam, selepas korban pulang dari beribadah tarawih di masjid. Pemukulan bermula kejadian sekitar pukul tujuh malam, saat Asdar bermain petasan di depan rumah Abdul Rahman," ungkap Akbar.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, Rahman terlihat menegur Asdar karena suara petasan mengganggu istirahat anaknya. Teguran tak dihiraukan, dan Rahman terpancing emosinya, hingga menendang Asdar.
Asdar lalu pulang ke rumah melapor kepada orang tuanya. "Setelah itu Rahman berangkat ke masjid, namun sepulangnya korban dihadang di depan rumahnya oleh sekitar lima orang dan langsung dipukuli dengan menggunakan tangan kosong," kata Akbar.
Akbar menambahkan, hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku. Sementara korban sudah kembali beraktivitas seperti biasa. "Kami akan mengedepankan sifat persuasif dalam menyelesaikan kasus ini. Mereka kan bertetangga. Kami imbau pelaku menyerahkan diri dulu," ujarnya. (Hendra Cipto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.