Jabar Butuh Kawasan Bagi Industri Kecil dan Menengah
Sebenarnya industri-industri besar di Jabar dapat berkembang berkat kehadiran sektor industri kecil dan menengah (
Editor: Budi Prasetyo
![Jabar Butuh Kawasan Bagi Industri Kecil dan Menengah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20120724_Proyek_Posco_di_Krakatau_Industrial_Estate_Cilegon_(KIEC)_8894.jpg)
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Deddy Widjaya, mengatakan, sebenarnya industri-industri besar di Jabar dapat berkembang berkat kehadiran sektor industri kecil dan menengah (IKM). Melihat kondisi itu, Deddy mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar perlu mendukung eksistensi para pelaku IKM tersebut.
"Jabar membutuhkan kawasan IKM untuk menopang industri besar. Kami berpendapat, kawasan Bandung Raya sebagai daerah yang ideal menjadi kawasan atau sentra baru industri, termasuk IKM, jika kaitannya dengan TPT dan garmen ," ucap Deddy, Selasa (23/7/2013).
Menurut dia, sebaiknya, pemerintah lebih berperan meningkatkan keberadaan industri manufaktur. Pasalnya dua tahun mendatang, persaingan kian ketat, seiring dengan bergulirnya ASEAN Economic Community (AEC).
Untuk itu, Jabar harus terus meningkatkan daya saingnya, termasuk dalam sektor investasi. "Jangan sampai ada gejolak yang dapat mengganggu kondusivitas sehingga menyebabkan nama baik Jabar sebagai daerah tujuan investasi tercemar," sahut Deddy. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.