Laporan Reporter Tribun Jogja Mona Kriesdinar

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono memastikan, Gunung Merapi kini masih berstatus normal aktif.

Meski demikian, Surono yang akrab dipanggil Mbah Rono ini menyarankan supaya status itu dinaikkan menjadi waspada.

Ia mengatakan, peningkatan status itu dilakukan bukan untuk menakut-nakuti warga, apalagi untuk meramalkan terjadinya letusan merapi.

"Masih Normal mungkin. Saya hanya memberikan  saran saja untuk statusnya dibawah Siaga, yakni waspada. Itu untuk peringatan dini bagi masyarakat," Terang Surono,  Rabu (24/07/2013)

Menurutnya, peningkatan status itu merupakan satu-satunya cara efektif untuk meningkatkan kewaspadaan warga, sehingga menurunkan resiko dampak bencana erupsi. Dengan kata lain, sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.

"Peringatan dini itu, dilakukan agar risiko bencana dapat diturunkan secara optimal. Dengan begitu, jumlah korban bisa diminimalisasi bahkan sampai nol," tandasnya. minim korban meskipun tidak sampai nol," jelasnya.

Cara seperti itu, kata Mbah Rono, dilakukan oleh sejumlah negara lain yang memiliki resiko kebencanaan gunung api seperti di Indonesia. "Seperti di Jepang," tandasnya.