Waspadai Tujuh Titik Rawan Kecelakaan
Sejumlah titik rawan kecelakaan terdapat di sepanjang jalan mulai setelah Nagreg ke arah Garut sampai Tasikmalaya.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM GARUT, - Para pemudik diminta mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di jalur selatan Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut. Sejumlah titik rawan kecelakaan terdapat di sepanjang jalan mulai setelah Nagreg ke arah Garut sampai Tasikmalaya.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Sulman Azis, mengatakan sedikitnya terdapat tujuh titik rawan kecelakaan di sejumlah jalan utama di Kabupaten Garut. Dua titik rawan kecelakaan berada di jalur nasional Jalan Raya Limbangan-Malangbong, yakni di Kampung Randukurung, Desa Limbangantengah, Kecamatan Baluburlimbangan, dan Kampung Andir, Desa Campaka, Kecamatan Malangbong.
"Pada titik-titik rawan kecelakaan kami fokuskan pengamanan. Kebanyakan titik rawan kecelakaan merupakan tikungan-tikungan tajam dan jalan miring. Ada juga karena jalan licin jika terkena hujan," kata Sulman di Mapolres Garut, Selasa (23/7).
Titik rawan kecelakaan lainnya, ucapnya, terdapat di Jalan Raya Cilawu-Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Pasangrahan, Kecamatan Cilawu, Jalan Raya Kadungora-Leles, tepatnya di Kampung Leuweung Tiis, Kecamatan Leles, Jalan Raya Leles Kampung Sarjambe dan Kampung Cangkuang, Kecamatan Leles, Jalan Cibiuk di Kampung Awat, Kecamatan Cibiuk, dan Jalan Raya Bayongbong di Kampung Andir dan Kampung Salakuray, Kecamatan Bayongbong.
"Pengendara harus hati-hati, jangan ugal-ugalan karena banyak kasus kecelakaan yang menelan korban jiwa di titik-titik tersebut," ujar Sulman.
Tingginya angka kecelakaan, ucapnya, diakibatkan juga oleh beberapa faktor lainnya, di antaranya tanjakan dan turunan tajam, kurangnya rambu lalu lintas, dan kurangnya lampu penerangan jalan. (*)