Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANNBARU  - Mengantisipasi beredarnya panganan dan minuman Ilegal, yang umumnya marak beredar jelang lebaran, BPOM Kota Pekanbaru dan beberapa dinas terkait, melakukan sidak kebeberapa Pusat perbelanjaan atau Swalayan yang ada di Pekanbaru, Rabu (24/7/2013).

Hasilnya, sidak yang dilakuakan di beberapa tempat hari itu,  di temukan beberapa makanan ringan ilegal. Seperti sidak yang dilakukan BPOM di Pasar Buah 88 Jalan Riau, BPOM menemukan 2 karton. Perment ilegal Merek Hack.

Selain itu, di pusat perbelanjaan Suzuya Pasar Kodim, BPOM Juga menemukan, Panganan ringan yang dimasukkan dalam toples besar dan pangan itu tidak memilik packing atau kemasan aslinya.

" Pemilik kios makanan tidak bisa menunjukkan paking atau kemasan aslinya. Karena biasanya di kemasan itu terdapat ML/ MD. Karena tidak bisa di perlihatkan kemasan aslinya, sehingga di kategorikan Ilegal," Kata Adrizal, Kepala Seksi Penyidikan BPOM Pekanbaru.

Lanjutnya, jika nanti pemilik bisa memperlihatkan kemasan aslinya, dan di dalam kemasan tersebut ada kode ML/ MD nya dan komposisi pembuatan makanan tersebut tidak mengandung zat yang berbahaya, makanan tersebut akan kita kembalikan kepada pemiliknya lagi.

Selain di dua tempat tersebut, BPOM juga melakukan sidak di pusat perbelanjaan lainnya, seperti  Lotte Mart.
Giant yang ada di  Panam, Hypermart Suzuya.

" Untuk ketiga tempat tersebut Team kami belum menemukan adanya makanan ilegal," Ujar Kasi Penyidikan BPOM ini.

Menyikapi makanan ilegal tersebut,  Adrizal mengaku pihaknya telah membuat surat peringatan secara tegas kepada pemilik kios untuk tidak menjajakan makanan ilegal maupun makanan yang tidak layak konsumsi (kadaluwarsa).

Ditambahkannya, Pengawasan merupakan tugas pokok BPOM. Sejauh ini  pihaknya selalu rutin dan intens dalam melakuakan pengawasan. Selain Sidak yang dilakukan hari ini, BPOM juga menurunkan Team kebeberapa daerah untuk menyisir dan meneliti makanan berbuka yang dijual disana.

" Kita mengantisipasi agar jangan sampai makanan berbuka yang dijual kepada masyarakat tersebut mengandung zat berbahaya ," Jelasnya.

Selain BPOM, beberapa dinas terkait yang turut dalam melakuakan sidak hari itu yakni, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, serta Dinas Ketahanan dan Pangan Kota Pekabaru. (*