TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terendam banjir setinggi 4 meter. Sebanyak 8000 orang mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,ada 9 wilayah yang terendam air. Wilayah-wilayah itu adalah Kabupaten Konawe Utara, Kecamatan Asera, Desa Tapuuwatu, Desa Longeo, Kecamatan Andowia, Desa Puusuli, Desa Puuwonua, Desa Laronangan, dan Desa Labungga.

Dari sembilan wilayah itu, terdapat 2.000 rumah yang terendam air. Korban jiwa 1 orang meninggal dunia.

"1 Orang meninggal dunia, 8.000 mengungsi,"ujar Sutopo dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Kamis(25/7/2013) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara kata Sutopo akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir ini. BPBD juga akan menyalurkan bantuan logistik untuk korban.

Sebelumnya BNPB juga telah memberikan bantuan dana siap pakai kepada provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp 2,7 milyar. Bantuan diberikan dua tahap. Tahap I Rp 700 juta untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara, masing-masing Rp 100 juta. Untuk Kota Kendari Rp 200 juta.

Tahap II Rp 1 Miliar untuk provinsi Sulawesi Tenggara Rp 100 juta, Kabupaten Konawe Rp 400 Juta, Konawe Selatan Rp 300 juta dan Konawe Utara Rp 200 juta.

"Dana tersebut untuk operasional penanganan tanggap darurat," ujar Sutopo.