Pemkab Banyumas Luncurkan Kartu Banyumas Sehat
Pemerintah Kabupaten Banyumas secara resmi meluncurkan Kartu Banyumas Sehat
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten Banyumas secara resmi meluncurkan Kartu Banyumas Sehat yang ditandai dengan penyerahan KBS secara simbolis kepada 60 warga oleh Wakil Bupati Banyumas Budi Setiawan di Balai Desa Tambaksogra, Sabtu (27/7/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyumas Budi Setiawan mengatakan bahwa program KBS merupakan janji politik pasangan Husein Berbudi (Achmad Husein bersama Budi Setiawan, red.) semasa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Banyumas 2013.
"Ini janji politik saya bersama Pak Husein (Bupati Banyumas Achmad Husein, red.), untuk melayani masyarakat yang selama ini kesulitan atau tidak terlayani dalam bidang kesehatan. Kami berharap dengan adanya KBS, tidak terjadi lagi masyarakat miskin yang tidak dapat berobat," katanya, sebagaimana dikutip Antara.
Oleh karena ditujukan bagi warga miskin, dia meminta warga yang tergolong mampu untuk tidak memaksa agar bisa memperoleh KBS. "Kepada warga tidak mampu atau miskin yang belum menerima, tidak usah khawatir, pasti akan dibuatkan KBS. Bagi yang terima dobel, diharapkan KBS-nya yang dikembalikan salah satu karena KBS sumber dananya dari APBD yang jumlahnya sedikit, sehingga nantinya dapat diproses untuk digunakan orang lain yang tidak mampu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Istanto mengatakan bahwa sasaran kepesertaan KBS tahap perdana sebanyak 10 ribu orang. "Data kepesertaan KBS ini bersumber dari bidan desa dan perangkat desa yang prioritasnya pada masyarakat miskin yang semula mendapaktkan Kartu Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) tetapi sekarang tidak lagi mendapatkannya, serta masyuakarat miskin yang menderita penyakit kronis," katanya.
Dengan diterbitkannya kartu ini, kata dia, peserta KBS akan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan serta mekanisme rujukan secara spesifik pada rumah sakit strata 2 seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dan RSUD Ajibarang.
Menurut dia, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto (RS milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, red.) guna memaksimalkan pelayanan KBS. "Tahun ini, kami telah menambah kerja sama dengan RSUP dr Sardjito Yogyakarta, RSUP dr Kariadi Semarang, dan RSJ dr Saroyo Magelang," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam aspek pembiayaan, Bupati Banyumas telah mengeluarkan surat bernomor 440/235 tanggal 6 Mei 2013 tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin di Luar Kuota Jamkesmas. Dalam surat itu, kata dia, disebutkan bahwa mulai tanggal 13 Mei 2013 tidak ada lagi pembatasan jaminan maksimal Rp3 juta.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Banyumas melalui APBD Perubahan 2013 telah menyediakan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk mendukung program KBS. "Sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp9 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp27 miliar," katanya. (*)