Perampok Modus Ranjau Paku Ancam Pemudik di Jalinsum Muratara
Jelang arus mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, masih rawan tindak kejahatan.
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Jelang arus mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, masih rawan tindak kejahatan.
Sekarang, di sana sedang marak modus memasang ranjau paku di badan jalan, sehingga ban kendaraan kempis. Ketika pengendara turun, para penjahat beraksi.
Kapolsek Muara Rupit AKP H Erdi Hamtazi mengatakan, kejahatan menggunakan modus ranjau paku telah beberapa kali terjadi, tapi pengendara terhindar jadi korban setelah memaksakan kendaraan tetap melaju meskipun ban kempis.
Kemudian, pengendara berhenti di jalan yang ramai penduduk, untuk menambal atau mengganti ban.
"Kita patut waspadai modus tindak pidana di Jalinsum dengan menebarkan ranjau paku di beberapa titik sehingga ban kendaraan menjadi kempis," kata Erdi, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Rupit, khususnya akses Jalinsum, belum kondusif. Hampir setiap hari terjadi perampokan.
Sebulan terakhir saja, tercatat 33 laporan masuk ke polsek. Malah, pernah dalam sehari terjadi tujuh kasus perampokan di Jalinsum.
"Para pelaku juga tidak segan membunuh dan melumpuhkan korban mengggunakan senjata tajam atau senjata api," tutur Erdi.
Untuk mencegah tindak kejahatan serupa pada mudik lebaran, Kapolres Muratara AKBP Chaidir mengatakan, pihaknya telah membangun posko Terpadu Simpatik di beberapa titik rawan. Posko rencananya dijaga 24 personel dari beragam institusi. (*)