Jalur Semarang-Jogja Belum Terasa Arus Mudik
Pada H-8 Idul Fitri, arus lalu lintas di sejumlah jalan Semarang masih tampak lengang
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih P Asmoro
TRIBUNNEWS .COM, SEMARANG - Pada H-8 Idul Fitri, arus lalu lintas di sejumlah jalan Semarang masih tampak lengang. Kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran tahun ini belum terasa.
Pantauan Tribun Jateng, dari Kota Semarang menuju Yogyakarta, Rabu (31/7/2013), kepadatan arus kendaraan bisa dikatakan normal.
Dalam perjalanan selama tiga jam ini, kendala berkendaraan hanya Tribun rasakan di Pasar Ambarawa. Di titik ini, seluruh kendaraan harus mengurangi kecepatannya.
Jalan yang sempit, parkir kendaraan sembarangan hingga badan jalan, padatnya kendaraan yang melintas dan lalu lalangnya warga yang beraktifitas di pasar ini menjadi penyebab utama.
Namun, selepas dari Pasar Ambarawa, perjalanan menuju Yogyakarta bisa dikatakan lancar.
Selama menelusuri jalur arus mudik Semarang - Yogyakarta, Tribun tidak menemui adanya perbaikan jalan yang masih berlangsung.
Hanya menjelang Monumen Palagan Ambarawa, masih tampak alat berat yang parkir. Namun berdasarkan pantauan fisik kondisi jalan, perbaikan jalan di titik ini telah rampung.
Daerah Pasar Secang menjadi titik macet juga belum menampakan gejala tersebut. Pengguna jalan bisa melaju pada kecepatan rata-rata di kawasan ini.
Sementara, untuk wilayah perbatasan Jateng - Yogyakarta, kepadatan arus lalu lintas biasanya malah terjadi setelah lebaran.
Dikatakan petugas kepolisian di Pos Salam, Magelang, menjelang lebaran atau saat arus mudik, jarang terjadi kemacetan.
"Macetnya setelah lebaran. Biasanya warga ingin berwisata menuju Candi Borobudur. Saat arus mudik hanya padat namun tak pernah macet," katanya.