Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR, -- Maskapai penerbangan Silk Air, akhirnya kembali membuka rute Makassar - Singapura. Silk Air Inagurasi Flight From Singapore to Makassar, digelar di Phinisi Room Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis (1/8/2013).

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengaku bangga dan bersyukur karena Silk Air kembali lagi membuka rute penerbangan Makassar - Singapura. Setelah sebelumnya, maskapai ini sempat menutup kantornya di Makassar.

"Saya bersyukur karena Silk Air mau kembali lagi membuka cabang di Makassar dan membuka kembali rute penerbangan Makassar - Singapura," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, masuknya kembali Silk Air di Makassar, menunjukkan bahwa posisi Sulsel makin baik dari pertumbuhan ekonomi. Bahkan, Sulsel menjadi hub utama 14 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Menghadapi open skyling tahun 2014 dan 2015, salah satu sumbunya di Sulsel. Kami di KTI jumlah penduduknya mencapai 60 juta orang. Dulu, kalau mau ke Singapura, harus ke Jakarta dulu," ungkap Syahrul.

Gubernur berjanji, akan memberikan support penuh kepada Silk Air. Termasuk, membantu mempromosikan Silk Air kepada gubernur-gubernur di KTI.

Sementara, Costumer Service Assistant Silk Air, Muhammad Arief, mengatakan, Silk Air kembali membuka rute Makassar - Singapura, karena Makassar adalah hub untuk 14 provinsi di Indonesia Timur. Menurutnya, hal itu akan menjadi potensi penumpang yang akan berangkat dari Makassar.

"Jadi, pada dasarnya, Makassar menjadi pintu gerbang untuk kawasan Timur Indonesia yang sangat menjanjikan. Tidak hanya penumpang dari Singapura tapi yang juga dari Cina dan Eropa datang ke Singapura