Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Karet Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Tembak Tetangga

Setelah menembak Igun yang masih bertetangga dengan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Petani Karet Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Tembak Tetangga
Kompas
Ilustrasi pistol 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Randi (27), warga Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melakukan penembakan terhadap tetangganya Igun. Akibatnya Igun harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, Senin (29/7/2013) lalu.

Setelah menembak Igun yang masih bertetangga dengan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver, lengkap dengan enam butir peluru, pria yang berprofesi sebagai petani karet ini langsung menyerahkan diri ke polisi di lokasi tersebut dan selanjutnya diserahkan ke Polda Sumsel.

Randi mengaku peristiwa tersebut terjadi akibat salah paham antara dirinya dan Igun. Ia merasa terancam dengan pisau yang ditunjukkan Igun kepadanya. Seketika itu ia langsung meletuskan senjata yang telah dicabut dari pinggangnya.

"Awalnya saya bertanya dengan dia (korban) soal orang yang sering mengintip rumah saya. Tapi dia tersinggung dan langsung memukul serta mencabut pisau. Karena saat itu saya kaget langsung menembaknya dari jarak satu jengkal," ujarnya, Jumat (2/8/2013).

Sementara terkait senjata api rakitan yang dimilikinya, residivis kasus narkoba 2007 di Rutan Merdeka ini menyebut, barang tersebut merupakan barang pinjaman dari temannya, Wandi warga Kayuagung.

"Pistol itu baru satu bulan saya pinjam dari Wandi warga Kayuagung. Pistol ini hanya untuk jaga diri dan selama ini tidak pernah saya keluarkan, disimpan di rumah," bebernya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas