TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Setelah satu jam berada di puncak tower telepon seluler Flexi di Komplek Pondok Karya Gatot Subroto, sekitar pukul 17.15 Wita, Alfianor alias Sincan (12) akhirnya bersedia turun.

Sincan turun dari tower dibantu Vertical Rescue Indonesia setelah dilakukan berbagai macam bujukan.

Saat berada di bawah Sincan yang membuat geger warga setempat langsung diteriaki warga dan diberi aplaus alias tepuk tangan.

Saat sudah berada dibawah Sincan langsung terkulai dan lemas. "Lun kada disangani pang (saya nggak dikasih sangu sih)," ujar dia saat ditanya alasan kenapa dia nekat naik ke atas tower.

Sincan langsung dibawa ke UIGD RSUD Ulin untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebelumnya, Alfianor alias Sincan yang berusia sekitar 12 tahun nekat memanjat tower telepon seluler flexi di Komplek Pondok  Karya Gatot Subroto, Sabtu (3/8/2013) sore.

Bocah yang diperkirakan sudah tamat SD dan beralamat di daerah setempat diduga ingin bunuh diri dengan menaiki puncak tower yang tingginya sekitar 50 meter.

"Katanya sih dia itu senang ngelem, tidak tahu tiba-tiba saja naik keatas," ujar Adul rekan korban.