Status Gunung Lokon Tetap Siaga
Warga Tomohon terutama mereka yang bermukim di daerah sekitar radius bahaya 2,5 kilometer (Km) dari Gunung Lokon diminta tetap siaga.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kendati tak pernah lagi memuntahkan material pijar akhir-akhir ini, namun warga Tomohon terutama mereka yang bermukim di daerah sekitar radius bahaya 2,5 kilometer (Km) dari Gunung Lokon diminta tetap siaga.
Sebab, aktivitas gunung hingga kini masih terus berlangsung, ditandai dengan adanya pasokan energi lewat gempa tremor secara terus-menerus.
"Gunung Lokon hingga kini masih tetap berstatus siaga (level III), dengan radius bahaya 2,5 Km karena supply energi yang ditandai dengan adanya gempa tremor masih terus terekam. Jadi masyarakat diharapkan tetap waspada, karena letusan masih berpotensi terjadi," ujar Farid Bina Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, Sabtu (3/8).
Masyarakat masih dilarang beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km, apalagi hingga mendekati Kawah Tompaluan yang menjadi pusat aktivitas dengan melakukan pendakian.
"Pendakian ke puncak Lokon hingga kini tidak diperbolehkan, karena sangat berbahaya. Material masih bisa dimuntahkan kapan saja di wilayah radius bahaya tanpa dapat diprediksi," ungkapnya.
Danramil Kota Tomohon Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin meminta warga tetap waspada terhadap ancaman letusan, dengan tidak mudah mempercayai informasi tak akurat seputar aktivitas gunung.
"Personel TNI tetap siaga dan memantau kondisi masyarakat, jika membahayakan, akan diambil tindakan cepat dan tepat untuk penyelamatan dengan proses evakuasi ke tempat yang lebih aman. Jadi, ciptakan suasana tetap kondusif, jangan meresahkan," katanya.