Laporan Wartawan Tribun Timur, Akhwan Ali

TRIBUNNEWS.COM - Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas jelang lebaran, jajaran Polres Sidrap menyiagakan sekitar delapan pos penjagaan.

Delapan pos tersebut, ditempatkan dibeberapa tempat yang dianggap rawan terjadinya berbagai aksi kriminal maupun kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sidrap, AKBP Anang Pujianto, usai memimpin apel siaga arus mudik dan arus balik di Mapolres Sidrap, belum lama ini.

Menurutnya, penambahan pos siaga tersebut dilakukan menyusul meningkatnya volume arus lalu lintas (lalin) kendaraan yang melintas di Bumi Nene Mallomo, jelang lebaran.

"Kami berharap penambahan pos penjagaan tersebut, bisa membuat, masyarakat merasa aman dan nyaman saat mudik dan balik nanti," jelas Anang.

Dari pantauan Tribun, tiap pos penjagaan diisi oleh sejumlah personil, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga, Satpol PP, Orari, Senkom dan Pramuka.

Menurut Anang, siaga arus mudik dan arus balik lebaran yang dikemas dalam bentuk operasi ketupat ini, efektif berlangsung sejak 2 Juli hingga 16 Agustus mendatang.

"Pos ini akan kita tempatkan di beberapa titik yang kami anggap rawan, seperti di Lawawoi, Lancirang, Rappang, Baranti, Amparita, dan di Puncak Bila. Lainnya, standby di dalam kota Pangkajene sekitaran Mesjid Agung dan Bundaran Kota," jelas Anang.

Ia juga mengatakan sedikitnya 136 personil dari kepolisian, ditambah aparat gabungan lainnya untuk memperlancar proses mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

" Bekerja sama dengan pemda setempat, setiap posnya kami siapkan ruang istirahat bagi pengemudi yang merasa capek, dan satu unit mobil ambulans, sebagai antisipasi hal hal yang tidak diinginkan," tutup Anang.