12 Pengungsi Rohingya di Aceh Besar Melarikan Diri
Jumlah pengungsi Rohingya, Bangladesh, dan Vietnam yang ditampung sementara di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, terus menyusut.
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah pengungsi Rohingya, Bangladesh, dan Vietnam yang ditampung sementara di bekas Balai Pelatihan Guru (BPG) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, terus menyusut.
Pasalnya, banyak di antara pengungsi tersebut melarikan diri dari lokasi penampungan tersebut. Bahkan, dalam sepekan terakhir, tiga kali sekelompok pengungsi itu melarikan diri.
Gelombang pelarian itu, dimulai pada hari Jumat (02/08/2013) pekan lalu. Ketika itu, sembilan dari 66 warga Rohingya melarikan diri. Dua di antara sembilan pengungsi itu, berhasil kembali diketemukan.
Sehari setelahnya, Sabtu (03/08/2013), empat warga Rohingya lainnya kabur dan hingga kekinian belum juga diketemukan.
Termutakhir, Minggu (04/08/2013) dini hari, terdapat 12 warga Rohingya melarikan diri. Namun belasan pengungsi itu bisa kembali ditemukan saat bersembunyi di wilayah Ladong.
"Dari tiga gelombang pelarian itu, tercatat 25 orang melarikan diri, tapi 14 orang di antaranya berhasil ditemukan. Jadi, 11 orang lain masih terus dicari," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Aceh Yatiman Edy, Selasa (06/08/2013).
Menurutnya, kesebelas orang yang hilang itu semuanya merupakan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar.
"Kami mencurigai, para pengungsi itu masih berniat kembali melarikan diri. Sebab, target semula mereka bukanlah mengungsi ke Aceh, melaikan mendapat suaka politik di Australia," tandasnya. (dik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.