Laporan Tribun Kaltim Syaiful Syafar

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Warga Kota Balikpapan tampaknya harus merayakan Idul Fitri 1434H, 8 Agustus 2013, di tengah kepungan air banjir.

Pasalnya, hujan yang mengguyur Balikpapan sejak Rabu (07/08/2013) pagi, membuat sejumlah wilayah tergenang banjir. Salah satu daerah yang terkena dampak adalah wilayah Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Sedikitnya belasan rumah di RT 12 Kelurahan Sepinggan Raya, tergenang banjir. Ketinggian air diatas mata kaki orang dewasa. Air banjir yang bercampur lumpur ikut mengotori rumah dan jalan-jalan sekitar. Warga terpaksa berjibaku membersihkan lumpur yang menempel di perabot rumah dan ruas jalan sekitar.

"Gara-gara banjir terpaksa orang di rumah nggak jadi ke pasar, padahal besok lebaran, mau beli kebutuhan makan dan minuman," ujar Irwan, warga RT 12, Rabu sore.

Ia mengatakan, banyak warga tak menduga hujan yang turun setengah hari membuat wilayah itu tergenang banjir. Bahkan, saat hujan reda sekitar pukul 12.30, banjir belum juga surut.

Barulah setengah jam kemudian, air benar-benar surut. Disinyalir penyebab lambannya banjir surut, karena air laut juga sedang pasang.

Selain RT 12, sekitar wilayah Pasar Sepinggan juga digenangi banjir. Akibatnya warga kesulitan untuk berbelanja kebutuhan lebaran, lantaran jalan menuju pasar digenangi air. Namun barang-barang dagangan tetap aman aktivitas pedagang tetap berjalan seperti biasa.