Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 80 Orang Tewas di Jateng

Selama arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendata 80 korban jiwa dalam sejumlah kecelakaan.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 80 Orang Tewas di Jateng
Tabrakan antara mobil Pajero Sport putih dengan nomor polisi BE 1264 BT dan mobil box putih bernomor polisi B 9600 TI terjadi di jalur mudik tol Palimanan-Kanci 

Tribun Jateng/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Selama arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendata 80 korban jiwa dalam sejumlah kecelakaan. Data itu diperoleh dari enam hari menjelang perayaan Idul Fitri hingga tiga hari sesudahnya.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol Djihartono mengatakan, jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan periode mudik tahun lalu.

"Pada periode yang sama tahun lalu, setidaknya terdapat 126 orang meninggal dunia akibat kecelakaan sehingga jumlah korban meninggal kali ini menurun," ujarnya, Senin (12/8/2013).

Selain jumlah korban jiwa yang menurun, angka kejadian kecelakaan juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Djihartono mengatakan, hingga hari ke-10 Operasi Ketupat Candi 2013, terjadi sebanyak 628 kecelakaan.

"Jumlah itu menurun pada periode yang sama tahun lalu mencapai 935 kejadian kecelakaan," katanya.

BERITA TERKAIT

Salah satu peristiwa yang menonjol pada musim mudik kali ini ialah kecelakaan yang terjadi di Banyumas. Bus PO Karya Sari yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Banyumas-Buntu, Banyumas, pada Sabtu (10/8/2013) lalu.

Kecelakaan itu terjadi saat bus yang berpelat nomor AA 1654 CD melaju kencang dan berusaha menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan, ada sebuah mobil sedan Toyota Corolla dan sejumlah sepeda motor. Akibat jalan menurun dan rem tidak berfungsi, bus akhirnya menabrak sejumlah kendaraan dan masuk ke jurang sedalam sekitar 7 meter.

Kawasan itu memang dikenal kawasan yang rawan kecelakaan. Akibat peristiwa itu, setidaknya terdapat 15 orang meninggal dunia, baik di lokasi kejadian maupun di rumah sakit. Polisi sudah menetapkan sopir bus sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas