Baha Berhasil di Evakuasi Setelah Tiga Jam Terapung di Laut Bangka
Baha (48), nelayan bagan di Bangka Tengah, berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di perairan Pulau Bebauar selama tiga jam.
Laporan Wartawan Bangka Pos Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Baha (48), nelayan bagan di Bangka Tengah, berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di perairan Pulau Bebauar selama tiga jam, Selasa (13/08/2013).
Warga Desa Kurau Barat itu, berhasil diselamatkan tim gabungan Tagana Babel, Basarnas dan Kasatpol Air Polres Bateng.
Informasi yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, Baha (48) merupakan seorang nelayan bagan. Dia sering mengantar orang ke Bagan. Sekitar pukul 05.00 WIB, Baha diketahui berangkat menuju ke bagan (tempat yang terbuat dari kayu atau bambu untuk menangkap ikan) di perairan sekitar pulau Bebuar.
Setibanya di bagan, yang terletak di sekitar Pulau Bebuar sekitar pukul 09.30 WIB, motor laut yang dikendarai Baha masuk di sela-sela bagan. Lantaran saat itu, ombaknya sangat tinggi disertai angin kencang.
Perahu yang digunakan Baha tidak kuat menahan goncangan ombak, dan gesekan dengan kayu bagan. Alhasil, kepala perahu patah. Perahu Baha sedikit demi sedikit mulai tengelam.
Melihat kondisi tersebut, Baha sempat menghubungi istrinya meminta pertolongan. Sembari menunggu bantuan, Baha bergantungan di Bagan.
Sang istri, kemudian menghubungi Koordinator Tagana Provinsi Babel Pos Kurau, Yasir.
Ia segera bergerak cepat, menghubungi rekan-rekan lain untuk melakukan pertolongan.
"Saya tahunya sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian menghubungi rekan lainnya. Dan melakukan evakuasi," ujar Yasir.
Ia mengakui, proses evakuasi terkendala gelombang ombak yang cukup tinggi disertai angin kencang.
"Kami berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ini, korban sudah sampai di desa Kurau. Yang cukup sulit, ketika kami dibantu nelayan untuk menarik perahu korban sampai ke Kurau," ungkapnya.