Laporan Wartawan Tribun Sumsel Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Momentum HUT ke-68 RI, 17 Agustus 2013, bakal dimanfaatkan ribuan petani di Ogan Ilir untuk kembali mendapatkan tanah mereka yang disengketakan oleh PTPN VII Cinta Manis.

Ribuan petani yang tergabung dalam Gerakan Petani Penesak Bersatu (GPPB) itu, berencana menggelar apel akbar pada acara peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI tersebut.

Sekretaris GPPB Rusdi Dadok mengatakan, sedikitnya 3 ribu akan mengikuti apel akbar memperingati HUT RI, di lapangan Desa Sri Bandung Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (17/8/2013).

"Peringatan HUT RI ini, menjadi momentum untuk mendapatkan hak atas tanah kami yang sedang berkonflik dengan PTPN Cinta Manis. Itu sesuai dengan isi Undang-Undang Pokok Agraria tahun 1960," kata Rusdi, Kamis (15/08/2013).

Ia mengatakan, vergadering (rapat umum) ini adalah agenda politik petani Ogan Ilir yang berjuang merebut tanah leluhur yang dikuasai PTPN VII Cinta Manis.

"Kami juga mengharapkan para pemangku kebijakan untuk secepatnya menyelesaikan konflik kami ini dengan PTPN VII," harapnya.

Ia menambahkan, rapat akbar sekaligus memperingati HUT RI ke 68 tahun ini, akan dihadiri dan diisi dengan orasi orasi politik oleh pimpinan partai politik, ormas, tokoh masyarakat, intelektual akademisi se-Sumatera Selatan.

"Apel akbar ini juga dihadiri para petani dari 22 desa di 5 kecamatan sekabupaten OI," pungkasnya.