TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Arus balik para pemudik Idul Fitri 1434 H, yang menggunakan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di Palembang menuju Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta sudah mulai kembali normal, karena puncak arus balik sudah terjadi pada H+5 kemarin.

Pantauan Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di sejumlah loket keberangkatan PO Bus di Kota Palembang sudah tidak terlihat lagi penumpukan penumpang.

Tata, petugas PO Bus mengatakan meski tuslah masih berlaku hingga H+7 atau tanggal 18 Agustus, sudah tidak terjadi lonjakan penumpang.

"Saat ini sudah kembali normal paling hanya beberapa bus saja yang diberangkatkan," ujarnya.

Menurut salah seorang penumpang, Deta (20) yang akan balik ke Jakarta, sebenarnya lebih enak naik pesawat, namun karena tidak kebagian tiket pesawat jadi alternatifnya dia memilih bus.

"Naik pesawat cepat, selain itu sering terjadi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak, jadi jadwal sampai di Jakarta nya tidak bisa dipastikan," tutur Deta yang balik bersama temannya.

Pantauan di PO Damri juga sudah terlihat kembali normal. Kasi Operasi Desmon mengatakan tahun ini memang terjadi penurunan penumpang yang lumayan drastis, biasanya puncak arus balik hingga H+10 masih menumpuk, namun sekarang puncaknya hanya sampai pada H+5 kemarin.

"Pilihan moda transportasi sudah banyak, tidak hanya bus," katanya.

Sugiarti yang hendak mudik ke Solo menuturkan memang tahun ini di bus tidak seramai beberapa tahun lalu, bahkan masih ada beberapa bangku yang kosong.

"Harapannya kedepan angkutan bus bisa lebih meningkatkan pelayanannya dan juga harga tiket yang tidak terlalu tinggi saat lebaran agar masyarakat tetap memilih moda bus untuk mudik dan balik," ujar Sugiarti.