Asyik Bermesum Digerebek Warga
Digerebek warga, saat bermesum ria, di rumah kos2an milik, Resa (43), di Jl Veteran, Kelurahan Barurambat Timur,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , PAMEKASAN – Sepasang muda mudi, Kusairi (28), warga Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan dan Yayuk (23), warga Jl Jalmak VI, Kecamatan Kota, digerebek warga, saat bermesum ria, di rumah kos2an milik, Resa (43), di Jl Veteran, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jumat (16/8/2013), sekitar pukul 23.30.
Saat digerebek, Yayuk, karyawan konter HP di Jl Diponegoro, tubuhnya dalam keadaan telanjang dan ditutupi selembar handuk. Sedang Kusairi, yang akrab dipanggil Agus, karyawan toko HP di Jl Cokroatmojo, hanya mengenakan sarung tanpa baju dengan kondisi acak-acakan.
Setelah keduanya berpakaian lengkap, Kusairi dan Yayuk bersama Resa, pemilik rumah kos, diserahkan warga ke Polres Pamekasan. Sampai berita ini ditulis, keduanya masih menjalankan pemeriksaan intensif di Polres Pamekasan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, malam itu warga yang kebetulan melintas di samping rumah Resa, tempat Kusairi kos di rumah itu, curiga. Dari balik jendela kayu kamar tengah, terdengar suara musik ponsel, disertai sayup-sayup desahan nafas wanita dan pria, seperti sedang melakukan hubungan intim.
Warga yang selama ini mencurigai rumah kos-kosan itu dijadikan tempat mesum, memberitahu warga lainnya. Lalu sekitar 20 warga mendatangi rumah itu. Sebagian mengetok rumah dari dari depan, sebagian dari belakang. Namun beberapa kali diketok, pintunya tidak dibuka.
Kemudian di antara warga kembali ke samping rumah dan membuka jendela yang tertutup, ternyata tidak dikunci. Begitu dibuka, Yayuk yang kebetulan telanjang kaget dan mengambil handuk dibalutkan ketubuhnya. Sedang Kusairi sudah mengenakan sarung tanpa baju.
Dalam keadaan mengenakan handuk, Yayuk terbirit-birit ke luar rumah lewat pintu belakang menemui Resa, memberitahu jika dirinya digerebek orang. “Mama, tolong buka pintunya, saya digerebek warga,” kata Yayuk, dengan tergopoh-gopoh.
Di hadapan warga, Kusairi mengaku jika dirinya dan Yayuk, sudah kawin siri sejak dua bulan lalu, di Bangkalan. Namun warga tidak percaya, karena selama ini Kusairi tinggal di rumah kos-kosan sendirian dan tidak pernah mengatakan kalau sudah menikah.
Dengan wajah pucat, Yayuk mengaku malam itu ia pulang kerja, sekitar pukul 21.00 ia naik sepeda motor tidak langsung ke rumahnya, melainkan menemui Kus di tempat kosnya. Setelah pintu dibuka, keduanya masuk kamar dan menutup pintu.
Edo, salah seorang warga sekitar yang turut serta menggerebek mengatakan, ia kaget ketika masuk rumah melihat yang wanita setengah telanjang. “Kami tidak mengerti, apakah keduanya sudah melakukan hubungan intim atau tidak,” kata Edo.
Ketua RT 01 RW03, Kelurahan Barurambat Timur, Slamet Jayadi, yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan sampai sekarang Kusairi belum melapor resmi. Setahun lalu, ia hanya memberitahu secara lisan, namun ketika dimintai identitas dirinya, sampai sekang tidak menyerahkan.
“Setahun lalu Kus datang ke rumah mau melapor. Begitu kami meminta foto kopi identitas resmi dirinya tidak menyerahkan, alasan sakit dan sibuk. Nah, beberapa bulan kemudian Kusairi pindah kos dan lima bulan lalu, ternya Kusairi kembali ke rumah itu lagi,” kata Slamet Jayadi, kepada Surya.
Dikatakan, penggerebekan rumah Resa kali ini merupakan kali kedua. Pertama pasangan selingkuh, Slamet Riyadi (43) guru SDN Tanjung IV, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan dengan Suryani AMa Pd(35), guru sukwan sekolah itu digrebek warga, saat berduaan di kamar kos-kosan, Minggu (25/9/2011) lalu, pukul 10.30.