TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,  - Empat wartawan kehilangan masing-masing 1 unit BlackBerry ketika sedang meliput upacara pengibaran bendera di Lapangan Gasibu, Sabtu (17/8/2013). Usai mewawancarai narasumber, mereka baru menyadari sudah menjadi korban kecopetan.

Empat wartawan tersebut, yakni Andra Oktaviani (Harian Bandung Ekspres), Masnurdiansyah (Radio Sindo Trijaya), Rachman Atang (fotografer Bisnis Indonesia) dan Rangga Permana (i Channel).

Andra baru menyadari kehilangan BlackBerrynya usai mewawancarai walikota Bandung Dada Rosada. Selama meliput, ia menyimpan BlackBerrynya di dalam tas punggung dan menggunakan ponsel lain untuk merekam wawancara. "Saya simpan di saku tas depan. Pas liputan tasnya juga saya bawa di depan badan," ujarnya.

Korban lainnya, Masnurdiansyah, kehilangan ponsel saat mewawancara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Di tengah-tengah wawancara, ia memastikan ponselnya masih ada dan mengamankannya. "Pas masih wawancara sambil jalan menuju Gedung Sate, handphone ternyata sudah hilang," katanya.

Bagi wartawan, ponsel penting untuk pekerjaannya, misalnya untuk merekam wawancara dan mengetik naskah berita. Belum lagi kontak-kontak penting narasumber ada di sana. Andra mengatakan dirinya harus rela kehilangan beberapa naskah berita yang belum naik cetak. "Naskahnya nggak ada backup di tempat lain," ujar Andra. (bb)